Band Nidji Jangan Lupakan

Band Nidji Jangan Lupakan

Ku berjalan terus tanpa henti

Dan dia pun kini telah pergi

Ku berdoa di tengah

Indahnya dunia

Ku berdoa untuk dia yang kurindukan

 

Memohon untuk tetap tinggal

Dan jangan engkau pergi lagi

Berselimut di tengah dingin dunia

Berselimut dengan dia yang kurindukan

 

Would it be nice to hold you ..

Would it be nice to take you home..

Would it be nice to kiss you..

 

Memohon untuk tetap tinggal

Dan jangan engkau pergi lagi

Bernyanyilah na na na na na

Bernyanyilah untuk dia yang kurindukan

 

Would it be nice to hold you ..

Would it be nice to take you home ..

Would it be nice to kiss you..

 

Jangan pernah lupakan aku

Jangan hilangkan diriku

Jangan pernah lupakan aku

Jangan hilangkan diriku

Jangan pernah lupakan aku

Jangan pergi dari aku

Nidji, band asal Jakarta yang dibentuk tahun 2002 beranggotakan Giring (Giring Ganesha/vokal), Ariel (Andi Ariel Harsya/gitar), Rama (Muhammad Ramadista Akbar/gitar ritme), Andro (Muhammad Andro Regantoro/bassist), Adri (Muhammad Adri Prakasa/drum) dan Run-D (Randy Danista/keyboard). Awalnya Nidji hanya memiliki lima personil. Namun pada 2005, Giring memperkenalkan salah seorang kawannya yang handal memainkan tuts keyboard, Run-D. Personil lain setuju ketika Giring mengusulkan agar Nidji menambah satu anggota di posisi keyboardis.

Nama Nidji berasal dari bahasa Jepang, niji, yang bermakna pelangi. Keberagaman warna dan corak para personilnya digambarkan seperti beragamnya warna pelangi. Niji, yang kemudian digubah menjadi Nidji, akhirnya sepakat dijadikan nama band mereka.

Band Nidji Jangan Lupakan (4)

Nidji debut melalui album “Breakthru” (2006) yang mengusung single andalan “Sudah” (2006) dan “Hapus Aku” (2006). Album yang terjual sebanyak 540 ribu copy tersebut sukses mengantar Nidji sebagai salah satu band papan atas Indonesia. Gaya ‘memasang bohlam’ yang menjadi ciri khas Giring ketika menyanyi, semakin melambungkan nama band yang memiliki fansclub bernama Nidjiholic tersebut. Mereka juga berhasil mengantongi penghargaan “Artis Pendatang Terbaik” dan “Grup Band/Duo Terbaik” di ajang MTV Indonesia Awards 2006.

Tahun berikutnya, Nidji merilis ulang album “Breakthru” yang telah dirombak menjadi versi Inggris. Lagu “Heaven” dan “Shadow” yang ada di album “Breakthru – English Version” (2007) bahkan dijadikan sebagai background musik serial “Heroes” (2007) yang disiarkan di Asia Tenggara.

Nidji merilis album studio kedua bertajuk “Top Up” (2007). Album tersebut makin laris berkat single hit seperti “Biarlah”, “Jangan Lupakan”, “Arti Sahabat” dan “Akhir Cerita Abadi”. Single “Jangan Lupakan” yang ketika itu sedang di atas angin, dijadikan sebagai original soundtrack sinetron “Namaku Mentari” (2008).

Nidji menerima kehormatan sebagai band yang menciptakan sekaligus membawakan original soundtrack film adaptasi novel karangan Andrea Hirata, “Laskar Pelangi” (2008). Single Nidji terbaru, “Sang Mantan” (2009), dirilis menyusul diluncurkannya album ketiga berjudul “Let’s Play” (2009). Selang dua tahun kemudian, album studio ketiga, “Liberty” (2011), resmi dirilis.

Menginjak satu dekade perjalanan karirnya, Nidji berencana go international. Usulan ini muncul menyusul datangnya undangan pentas dari Australia. Mereka dijadwalkan merilis album terbaru, “Victory” (2012), di Australia, Jepang serta beberapa negara di Eropa.

Band Nidji Jangan Lupakan (5)

Kategori :

Lirik Lagu,

Nidji band,

Tag:

Lirik Lagu Jangan Lupakan,

Nidji  Jangan Lupakan,

Jangan Lupakan nidji,

Lirik Lagu nidji,

Lupakan nidji,

Lagu Jangan Lupakan,

Lirik Jangan Lupakan,

Leave a comment